KEBUMEN - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kebumen, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah memperingati Hari Ibu ke-95 pada Jumat (22/12).
Pada momen Hari Ibu tersebut, Kepala Rutan Kebumen Tri Mulyono memberikan kejutan kepada seluruh staf/petugas serta narapidana wanita dengan menghadirkan orang-orang terkasih.
Orang-orang tercinta seperti orang tua dari keluarga masing-masing petugas serta narapidana tersebut sengaja dihadirkan untuk mengikuti tradisi basuh kaki dari anak kepada sang Ibunda tercinta.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sulfikar Amir
|
Perasaan haru dan tangis mulai pecah tatkala orang-orang terkasih dari seluruh staf/petugas dan narapidana wanita memasuki halaman di dalam Rutan Kebumen.
Suasana haru pun semakin bertambah dikala kegiatan membasuh kaki dimulai oleh anak kepada orang tua masing-masing. Terlihat air mata mereka pun menetes selama prosesi basuh kaki berlangsung.
"Maafkan anakmu yang belum bisa berbakti kepadamu Ibu, " ucap salah satu narapidana wanita seraya membasuh kaki Ibundanya disambut tangis serta pelukan sayang dari sang Ibu.
Kepala Rutan Kebumen Tri Mulyono mengatakan, kegiatan itu merupakan salah satu wujud bakti kepada orang tua khususnya ibu yang telah merawat serta membesarkan anak-anaknya.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Taopaz Juanda
|
Mantan Kasibinadik yang telah mengikrarkan ke NKRI ratusan napiter di Lapas Gunung Sindur itu berharap acara ini bisa mengingatkan semua orang akan kasih sayang orang tua terutama ibu.
Menurut dia, seringkali kita melupakan pengorbanan orang tua/ibu ketika membesarkan anak-anaknya. Dia menilai, berbakti kepada orang tua butuh tindakan nyata dan tidaklah mudah tanpa adanya niat tulus dan lain-lain.
"Bahkan tanpa disadari seorang anak sering menyakiti perasaan orang tuanya/ibunya dengan kata-kata kasar, " imbuh Tri Mulyono seraya menjelaskan bahwa kegiatan berlangsung antusias.
Lebih jauh, melalui momen Hari Ibu tersebut dirinya mengajak seluruh jajarannya dan warga binaan pemasyarakatan agar senantiasa meningkatkan bakti kepada orang tua masing-masing.
“Pada momen ini, mari kita semua ungkapkan rasa sayang terhadap ibunya masing-masing, serta rasa syukur karena momen ini bisa jadi pengingat betapa mulianya jasa dan doa seorang Ibu, " ujarnya.
Terakhir, dirinya juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjadikan Rutan Kebumen sebagai rumah bersama yang aman dan nyaman serta damai untuk Indonesia maju.
"Selamat Hari Ibu ke-95, " tandas Tri Mulyono seraya mengusap air mata yang meleleh di pipinya lantaran teringat pengorbanan orang tuanya yang sedari kecil hingga saat ini masih memberikan kasih sayang yang tak terhingga.